Selasa, 09 April 2013

Perang Budaya, pendangkalan Akidah


Perang fisik, perang yang di lakukan Amerika di Iraq, Afghanistan, Pakistan adalah upaya untuk menjajah kedua negara tersebut dan memakan biaya sangat sangat mahal. Namun untuk memerangi Indonesia, menguasai kekayaan alamnya, Amerika tidak perlu menge­luarkan biaya yang sedemikian besar. Ada perang yang cukup murah, yakni perang budaya, dengan mendangkalkan aqidah muslim dan menjauhkan muslim dari ajaran Islam.

Dalam Konferensi Misionaris di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslim sebagai seorang Kristen... Tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu.”

Bukankah ini yang sudah terjadi sekarang? Budaya-budaya hedonisme yang mengumbar kepuasan hawa nafsu seperti Valentine, April Mop, Helloween, Old and New yang kesemuanya bukan berasal dari budaya Islam, bukan berasal dari budaya lokal negeri kita, lebih dikenal oleh remaja muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar