Perang fisik, perang yang di
lakukan Amerika di Iraq, Afghanistan, Pakistan adalah upaya untuk menjajah
kedua negara tersebut dan memakan biaya sangat sangat mahal. Namun untuk
memerangi Indonesia, menguasai kekayaan alamnya, Amerika tidak perlu mengeluarkan
biaya yang sedemikian besar. Ada perang yang cukup murah, yakni perang budaya,
dengan mendangkalkan aqidah muslim dan menjauhkan muslim dari ajaran Islam.
Dalam Konferensi Misionaris
di kota Quds (1935), Samuel Zweimer, seorang Yahudi yang menjabat direktur
organisasi misi Kristen, menyatakan, "Misi utama kita bukan menghancurkan
kaum Muslim sebagai seorang Kristen... Tujuan kalian adalah mempersiapkan
generasi baru yang jauh dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum
penjajah, generasi malas dan hanya mengejar kepuasan hawa nafsu.”
Bukankah ini yang sudah
terjadi sekarang? Budaya-budaya hedonisme yang mengumbar kepuasan hawa nafsu
seperti Valentine, April Mop, Helloween, Old and New yang kesemuanya bukan
berasal dari budaya Islam, bukan berasal dari budaya lokal negeri kita, lebih
dikenal oleh remaja muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar